Sistem Informasi – Data Flow Diagram (DFD) ~ Roisa

Sistem Informasi – Data Flow Diagram (DFD)

DFD / DAD (www.ilkom.unsri.ac.id)

DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.

DFD (http://www.teknikindustri.org)
Data flow diagram (DFD) – proses yang digunakan untuk menggambarkan aliran data melalui sistem dan kerja yang dilakukan oleh sistem. Sinonim: bubble chart, transformation graph, dan process model.

Diagram Konteks (http://eprints.undip.ac.id)
Diagram konteks merupakan diagram yang memperlihatkan sistem sebagai satu proses. Tujuannya adalah untuk memberikan pandangan umum suatu sistem. Diagram konteks menunjukkan sebuah proses yang berinteraksi dengan lingkungannya.

Perbedaan antara DFD dan Flowchart
• Proses dalam DFD dapat dilakukan secara paralel (pada saatyang sama)
– Proses dalam flowchart dilakukan satu per satu (one at a time)
• DFD memperlihatkan aliran data melalui sebuah sistem
– Flowchart memperlihatkan aliran kontrol (urutan dan pemindahan kontrol)
• Proses pada DFD dapat memiliki satuan waktu yang berbeda (daily, weekly, on demand)
– Proses pada flowchart adalah bagian dari sebuah program tunggal dengan satuan waktu yang konsisten (a single program with consistent timing)


Manfaat Data Flow Diagram
  • Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi.
  • DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
  • DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Apa saja komponen pembuatan DFD?

Process – kerja yang dilakukan oleh sebuah sistem menanggapi aliran data yang masuk atau kondisikondisi tertentu



External Entity - berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan membeikan input atau menerima output dari sistem


Data Flow - menunjukkan arus data yang dapat berupa masukkan untuk sistem atau hasil dari proses sistem (gambar panah alur)  -->

Data Store - simpanan dari data yang dapat berupa file atau database di sistem komputer, arsip atau catatan manual, kotak tempat data di meja seseorang, tabel acuan manual, agenda atau buku.


DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan aliran data, yaitu:
  • Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem.
  • Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem.
  • Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui diagram aliran data.
  • Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah data-data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan.
Disamping itu terdapat kelebihan tambahan, yaitu :
  • Dapat digunakan sebagai latihan yang bermanfaat bagi penganalisis, sehingga bisa memahami dengan lebih baik keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem.
  • Membedakan sistem dari lingkungannya dengan menempatkan batas-batasnya.
  • Dapat digunakan sebagai suatu perangkat untuk berinteraksi dengan pengguna.
  • Memungkinkan penganalisis menggambarkan setiap komponen yang digunakan dalam diagram.
Dalam DFD levelled akan terjadi penurunan level dimana dalam penurunan level yang lebih rendah harus mampu merepresentasikan proses tersebut ke dalam spesifikasi proses yang jelas. Jadi dalam DFD levelled bisa dimulai dari DFD level 0 kemudian turun ke DFD level 1 dan seterusnya. Setiap penurunan hanya dilakukan bila perlu.

Untuk mendesign DFD dapat memanfaatkan Power Designer, Power Designer adalah perangkat lunak buatan Sybase yang dibuat untuk membantu dalam perancangan sistem informasi. Namun untuk keperluan yang paling sering digunakan adalah PDPA (Power Designer Process Analyst) dan PDDA (Power Designer Data Architect).

Download Power Designer:
http://www.box.com/shared/9ys2zunijui8v7lvpq0u
hehe.. semoga bermanfaat

Tutorial Power Designer:
http://search.4shared.com/postDownload/dgudo0E5/tutorial_power_designer.html
http://search.4shared.com/postDownload/LwWg1m8a/PRAKTEK_PEMBUATAN_DATA_FLOW_DI.html

Source:
http://eprints.undip.ac.id/25205/1/ML2F306030.pdf
http://www.teknikindustri.org/MIS/MIS6p1.pdf
http://fairuzelsaid.wordpress.com/2010/01/08/analisis-sistem-informasi-diagram-alir-data-dad-data-flow-diagramdfd/
http://nyobayoo.blogspot.com/2008/09/data-flow-diagram-dfd.html
http://anggitnyingnying.blogspot.com/2011/07/power-designer-6.html



Semangat belajar,
Education for useful life




Roisa Mscdr

Artikel Lainnya

4 comment:

arie-nova mengatakan...

trima kasih bnya nih gan...
pas banget ane lg butuh ni power designer

Unknown mengatakan...

wooke.. siip, semoga bermanfaat :)

samsung tablet murah mengatakan...

manteb terimakasih infoonya

Unknown mengatakan...

terimakasih buat ilmunya... GOODLUCK...

Posting Komentar

Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Account special blogger
Another : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan). salam hangat, Roisa :)

 
Wedoo Indonesia