2:02 AM
Roisa Collegians ^_^
Rabu, 13 May 2009 Lepaskan semua beban, tinggalkan kegelisahan…
Every Place have memory.. ^_^
Bismillah…
Takkan selamanya memaknai indahnya alam sekitar desa, kan harus go or maju terus meraih masa depan bahagia. Memang enjoy pergi ke Banyu Urip, sebuah tempat kecil tak cukup indah namun bikin happy. Apanya yang indah, Lha cuman air yang mengalir di sebuah kubangan yang di beri pondasi. Eh lumayan jamilun ce, kan airnya bening, langsung ada sumbernya pula, malah kata penduduk sekitar alias Kedunglumpang airnya bisa bikin kulit halus nan mulus!He..he,..Kalau menurut ilmu kimia, bisa di bilang air sumber keluar asalnya dari gunung yang kemudian membuat air bercampur dengan batuan marmer atau apalah namanya..??! Pokoknya bikin kulit sehat gitu… ^_^
Ehm,..
Tak hanya itu deh, ada hal lain kok yang bikin khazibun or happy gara-gara disana anginnya mengembus merasuki muka penuh ikhlas nan sepoi-sepoi wuuhzz…wuzz..!Alhamdulillah..masih bisa merasakan nikmatnya alam sekitar desa. Wih asyik Lho! Oy, perjalanannya juga bisa bikin seru, kan lewat kawasan tegal or mantan hutan yang sekarang ditanami pohon-pohon. Eh, nggak juga ce.. (-_-‘) kan kadang ketemu binatang yang tak di undang, misalnya, ulat (hamir dimana-mana), ular (macam warna), anjing (milik orang tak berperasaan wedhi, kali ya..?!), trus yang paling tak diundang tapi bikin orang datang atau lebih di kenal kidang. Uuh.. hampir semua binatang yang mbence’no bisa di temuin deh. Maklum kan lewat jalan setapak yang berkelok-kelok bikin pegel, uh lebay deh!
Saat musim hujan datang, ada empat sungai yang harus dilewati, harus nyincing nisoran duwur-duwur biar nggak kena air (dingin lho..). Namun saat musim panas, wih.., panas bener deh, tapi napa juga panas-panas kesana, ya toh? nganggur tuh -_~
Nah, gara-gara beberapa kesan yang terlintas dalam benak tersebut, yang di mulai dari masuk dam Kedunglumpang sampai Banyu Urip, membuat perasaan ingin come back muncul. Subhanallah… Dahsyatnya keindahan alam sekitar desaku, hampir tak pernah mensyukuri hal itu, huff!. Ya, emang dalam kesibukkan tak mungkin lah terpikir untuk meneng sejak memaknai nikmat alam sekitar. Semoga dengan my last trip as ARMADA SMANEMA ini, bisa membuat siapa saja yang datang ke Banyu Urip bersyukur dengan sungguh lan ikhlas tentang adanya keindahan alam sekitar kita yang telah tercipta atas Berkat dan Rahmat-Nya. Aamiin…
Di ketik berdasarkan kesan, suasana, lan apresiasi kesengajaan pas mlaku-mlaku nang Banyu Urip.
Takkan selamanya memaknai indahnya alam sekitar desa, kan harus go or maju terus meraih masa depan bahagia. Memang enjoy pergi ke Banyu Urip, sebuah tempat kecil tak cukup indah namun bikin happy. Apanya yang indah, Lha cuman air yang mengalir di sebuah kubangan yang di beri pondasi. Eh lumayan jamilun ce, kan airnya bening, langsung ada sumbernya pula, malah kata penduduk sekitar alias Kedunglumpang airnya bisa bikin kulit halus nan mulus!He..he,..Kalau menurut ilmu kimia, bisa di bilang air sumber keluar asalnya dari gunung yang kemudian membuat air bercampur dengan batuan marmer atau apalah namanya..??! Pokoknya bikin kulit sehat gitu… ^_^
Ehm,..
Tak hanya itu deh, ada hal lain kok yang bikin khazibun or happy gara-gara disana anginnya mengembus merasuki muka penuh ikhlas nan sepoi-sepoi wuuhzz…wuzz..!Alhamdulillah..masih bisa merasakan nikmatnya alam sekitar desa. Wih asyik Lho! Oy, perjalanannya juga bisa bikin seru, kan lewat kawasan tegal or mantan hutan yang sekarang ditanami pohon-pohon. Eh, nggak juga ce.. (-_-‘) kan kadang ketemu binatang yang tak di undang, misalnya, ulat (hamir dimana-mana), ular (macam warna), anjing (milik orang tak berperasaan wedhi, kali ya..?!), trus yang paling tak diundang tapi bikin orang datang atau lebih di kenal kidang. Uuh.. hampir semua binatang yang mbence’no bisa di temuin deh. Maklum kan lewat jalan setapak yang berkelok-kelok bikin pegel, uh lebay deh!
Saat musim hujan datang, ada empat sungai yang harus dilewati, harus nyincing nisoran duwur-duwur biar nggak kena air (dingin lho..). Namun saat musim panas, wih.., panas bener deh, tapi napa juga panas-panas kesana, ya toh? nganggur tuh -_~
Nah, gara-gara beberapa kesan yang terlintas dalam benak tersebut, yang di mulai dari masuk dam Kedunglumpang sampai Banyu Urip, membuat perasaan ingin come back muncul. Subhanallah… Dahsyatnya keindahan alam sekitar desaku, hampir tak pernah mensyukuri hal itu, huff!. Ya, emang dalam kesibukkan tak mungkin lah terpikir untuk meneng sejak memaknai nikmat alam sekitar. Semoga dengan my last trip as ARMADA SMANEMA ini, bisa membuat siapa saja yang datang ke Banyu Urip bersyukur dengan sungguh lan ikhlas tentang adanya keindahan alam sekitar kita yang telah tercipta atas Berkat dan Rahmat-Nya. Aamiin…
Di ketik berdasarkan kesan, suasana, lan apresiasi kesengajaan pas mlaku-mlaku nang Banyu Urip.
0 comment:
Posting Komentar
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Account special blogger
Another : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan). salam hangat, Roisa :)