Angin Berhembus
Meruntuhkan antenna
Hanya bisa menyaksikan
Seraya duduk sedikit gelisah
Terdengar suara tak rela
Sesuatu telah jatuh menimpa milik mereka
Bukan aku yang salah
Ku coba tenangkan jiwa
Namun tangan tak mampu berdusta
Berdetar dinamis serasa menulis
Langit tampak mendung
Berputar cepat
Disambut angina cepat
Pohon mengkliung
Daun berguguran
Jemuran terombang-ambing
Sementara aku
Disini bagai mesin ketik
Tak ingin bergelak selain mengetik
Debaran jantung terdengar
Masuk kedalam bagian kepala
Menusuk pikiran menimbulkan kesakitan
Pusin-pusing tujuh keliling dating
Apakah harus tidur lelap kembali??
Haruskah pejamkan mata
Mengurung diri menghindari sunyi
Memendam rasa…
Dingin, sepi, sendiri…
Tak seperti sebelum pagi…
Angin Berhembus zzz..
3:39 AM
Roisa Collegians ^_^
0 comment:
Posting Komentar
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Account special blogger
Another : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan). salam hangat, Roisa :)