Jalanan Terlintasi ~ Roisa

Jalanan Terlintasi

Sepanjang jalan kenangan, mengglempar rasa ingin bertatapan, menatap setiap insan yang ku sayang, yang ku banggakan. Menebarkan pesona nikmat alam. Bantu aku mengaguminya, biarkan aku menjalani semua. Rasa ini tak dapat ku tulis dalam sebuah kata-kata. Akankah perjumpaan itu tak hanya sementara. Maksud hati ingin menikmati namun apa daya jasmani tak mengatasi, jalanan yang terlintasi membuat hati terasa mati. Bangunkan aku dari mimpi buruk ini, ku tak ingin menderita ria pada awal perjalanan ini, yang terlihat hanya beberapa jalanan yang terlintasi, sungguh tak mampu menikmati indahnya alam yang ku lalui. Apakah ini rasa pedih, rasa dimana keinginan dan hati tak menjadi. Mata menatap merasakan keindahan, namun mulut, perut, kepala, dan kaki tak mendukung. Ouw, Help me to get out this feeling..!!  

Tak ada yang ingin tahu, ya iya lah masa’ ya iya dunk!. Pertama kali menjalani rutinitas yang akan ku lakoni mulai detik ini sampai nanti, naik bis sekejab rasa mual pun menanti. Berusaha menahan rasa perih, namun tak dapat ku pungkiri. Bukan Tanya kenapa bisa begini. Kenyataan bisa saja tak terjadi, andai saja suggesti kuat menghampiri. Mencoba membaca something specials yang telah terhafal dalam benak manusia ini, belum sampai middle of the end.. dah huek! Untung nggak pake’ byor!..

Beberapa detik, menit, sampai jam ku lihat berputar. Pemandangan indah nan asri menanti ku pandanggi, hanya sekejap jalanan indah terlitasi yang telihat. Sungai nan jernih penuh kesegaran ditambah dengan pepohonan hijau disekitar, bersama mengalir menandok-nandok batu besar ukiran alami, hanya sekilas ku nikmati. Selanjutnya ku tinggalkan semua jalanan indah-indah hanya dengan sekejap memejamkan mata, sampailah pada tempat yang ku tunda-tunda. Jalanan yang terlintasi tak mampu ku nikmati.. (-_-‘) Semoga tak selamanya,.. tak sampai nanti ku alami yang payah ini. Tak terbayang jikalah sendiri, apalagi seorang telah terhitung pergi tak searah lagi. Dia yang ku nanti berbeda tempat dengan ku mulai kini sampai nanti. Mencoba mencari arti, menembus batas kekhilafan diri. 

Ehm,.. dua hari telah lewat, ini kali kedua ku kesana,.. untungnya kali ini di antar naik motor,.. wih berangkat pukul 05.00 wib tiba pukul 07.00 wib,.. jalanan dingin yang terlintasi indah-indah, ya meski sampai disana harus bejubel ampe' sebel, tapi bikin g' nyesel gara-gara denger-denger someone terlihat lebih tak beruntung ketimbang ku... 

 

Artikel Lainnya

0 comment:

Posting Komentar

Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Account special blogger
Another : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan). salam hangat, Roisa :)

 
Wedoo Indonesia