[Black in News] Mafia Hukum, Republik Maling Rahasia Umum Bangga Indonesia tak Cukup Janji BELAKA!
Rangkaian Realitas Politik Hukum, Mata Najwa, acara Metrotv dengan Najwa Shihab sebagai Presenter ‘Wahh! Pasti memukau..’. Tepat, acara yang menguak, mengungkap kenyataan dalam Indonesia secara hangat dan dekat ‘cara anda menikmati berita, selogannya’. Tema minggu ini, Rabu, 20 Januari 2010, teletak pada Fasilitas Asrama Rutan Cipinang, Rutan Salemba, Dua mantan hakim yang ‘muak’ ‘malu’ pada Institusi terhormatnya, Mafia hukum yang sudah menjadi rahasia umum, Republik Maling ‘hilang dengan kabar baru, butuh belonging dari semua kalangan masyarakat untuk mengatasinya’, hingga pengakuan pola permainan dari marsus ‘Makelar kasus’ yang menyebabkan beberapa tersangka mendapat fasilitas ‘Black* in Istana, Make a Black, Wonderfull’. Waduh-waduh, Indonesia tercinta.
Rangkaian Realitas Politik Hukum, Mata Najwa, acara Metrotv dengan Najwa Shihab sebagai Presenter ‘Wahh! Pasti memukau..’. Tepat, acara yang menguak, mengungkap kenyataan dalam Indonesia secara hangat dan dekat ‘cara anda menikmati berita, selogannya’. Tema minggu ini, Rabu, 20 Januari 2010, teletak pada Fasilitas Asrama Rutan Cipinang, Rutan Salemba, Dua mantan hakim yang ‘muak’ ‘malu’ pada Institusi terhormatnya, Mafia hukum yang sudah menjadi rahasia umum, Republik Maling ‘hilang dengan kabar baru, butuh belonging dari semua kalangan masyarakat untuk mengatasinya’, hingga pengakuan pola permainan dari marsus ‘Makelar kasus’ yang menyebabkan beberapa tersangka mendapat fasilitas ‘Black* in Istana, Make a Black, Wonderfull’. Waduh-waduh, Indonesia tercinta.
Rutan Cipinang, Jakarta Timur 17 Januari 2010. Saat datang ke Rutan Cipinang, Najwa Shihab –presenter Mata Najwa Metrotv- langsung bertemu dengan Anggodo Widjojo –tersangka kasus suap KPK- dengan gaya bicaranya yang ahli. Langsung saja bertanya Apa modus anda menyuap KPK. “Uang dari kakak saya, saya serahkan ke Ari Muladi (Pejabat KPK)”, jawab Anggodo. Runtut oleh Najwa, “masih ada yang anda simpan”. “Yang minta pejabat KPK, diberi oleh Anggoro”. Di KPK rekaman diberikan dan menurutnya tidak ada hal yang ganjal. Persepsi masyarakat, Anggodo sebagai ‘markus kelas kakap ditangkap’. Anggodo yang terus-menerus mengaku berniat membantu kakaknya tanpa mengetahui perkara yang terjadi dan hanya membantu. Menurut tersangka (Anggodo). Mata Najwa yang pertama kali menemui Anggodo -as Black in Room- sebelumnya belum ada yang mengunjungi dalam kamar Rutan Cipinang, sebuah kamar Asrama dalam penjara Rutan. Kebenaran seperti apa sich?
Terbongkarnya Penjara Istana. Geliat mafia. Bangsal sel rumah sakit. Beruntung karena ada tempat tidur, sebenarnya untuk orang sakit. Hanya bersifat sementara. “Ini adalah factor manusiawi, presiden telah memberikan uang kepada saya (Menkum) 1 triliyun untuk melakukan pembangunan terbaik pidana sakit”, Menkum Patralis Akbar, Menteri Hukum dan HAM. Penjara suka miskin, lembaga pemberdayaan masyarakat, satu orang satu penghuni. Didalam penjara ada kebersamaan lho..
Untuk masuk rutan, bayar berkali-kali, Benarkah? “dilakukan sebagai mana prosedur”, ucap salah seorang penjaga napi.
Rutan Salemba, Jakarta Timur. Juga menjadi tempat kunjungan ‘Mata Najwa’. “Jangan terlalu dekat disitu”, disalah satu ruangan lain di rutan salemba. Dengan bertambah hari, penjara semakin lama semakin banyak. Banyak hal yang harus dibenahi dari Negara Indonesia. Tetapi, mencegah lebih mudah dari mengobati. Menkum “Kita tidak tidurlah”.
LP Paledang, Bogor. Korban mafia peradilan. Kejaksaan Negeri Kota Bogor, ada yang menjadi ATM hidup.
Institusi yang terhormat. ‘Muak’, ‘malu’ tidak nyaman!! Ucapan yang disampaikan oleh dua mantan Hakim.
Mantan hakim ‘Asep Iwan Iriawan’ diberi sebutan ‘intel icw’ kecewa kepada Institusi tercintanya. Hakim pertama, yang memfonis mati salah satu pejabat tinggi. Di penuh mafia dan pengeruk sehingga memilih untuk mengundurkan diri tahun 2006. Profesi hakim yang carut marut, “muak, malu, tidak nyaman, diri dan teman-teman yang tidak bisa dijadikan tauladan”. Nominal suapan pada hakim miliyaran.
Kuping pejabat MA, surga mutasi. Mencetak calon pendekar-pendekar hukum. Jengkel kepada atasan. Hakim yang rusak justru. Sowan Sungkem Sajen. Dambaan pusat Hakim adalah Jakarta Pusat. Banyak kasus banyak duit.” Dari 12 yang baik, hanya 2, yang lainnya kapal keruk alias rakus”, kata Sahlan Said ‘Mantan Hakim’ .
Konsekuensi benar, dicurigai Teman. Teman sesame hakim yang mengatakan bahwa mereka sok suci. Hal ini terjadi salah satunya tentu karena tidak ada tindakan tegas dari pimpinan. Pemimpin merupakan hal penting dari sebuah perkumpulan, baik berkumpulnya dua orang atau lebih, organisasi, kampus, bangsa dan Negara. Tanpa ada pemimpin yang siap bertindak tegas dan sungguh-sungguh melakukan tugasnya dengan ikhlas pastinya, korupsi kecil maupun besar dapat dihancurkan. Boroknya institusi.
Mafia hukum, sudah menjadi rahasia umum.
Harifin Tumpa, Ketua Mahkamah Agung. Yang dilanggar adalah kode etik. Modus hakim disuap.
Republik Maling, Maling besar susah di tangkap Zaenal, Direktur Pukat. Oknum hakim susah ditangkap. Ada teman yang melindung, yang punya kewenanganpun melindungi. Yach, dalam persahabatan saja kalau kita dilingdungi pasti merasa nyaman dan aman. Tapi dalam hal ini yang dilingkungi ada maling. Rasa memiliki kasus oleh masyarakat dibutuhkan oleh sekali. Dengan adanya masyarakat yang belonging kasus’ maka para Republik
Janji perbaikan hukum tidak mudah. Artalita Suryani pun mendapatkan hidup mewah berkat bantuan
Makelar kasus ‘marsus’, pola permainan mereka yang melibatkan berbagai sumber dan semuanya –kata mereka- berasal dari Institusi terhormati Indonesia dan berprofesi sebagai Hakim. Profesi yang di rasa membawa mual dan muak bagi
*) tersangka kurang sehat alias sakit (ingin disakiti atau sakit-sakitan ya..), pidana hukum.
Cara Anda Menikmati Berita
Review Mata Najwa Ala Roisa without Adek ‘berusaha jadi lebih dewasa’ ^_^
0 comment:
Posting Komentar
Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Account special blogger
Another : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan). salam hangat, Roisa :)