Langkah Awal Menjadi Calon Guru (pendidik) yang Baik ~ Roisa

Langkah Awal Menjadi Calon Guru (pendidik) yang Baik



Beberapa langkah menjadi guru dadakan, maksudnya statusnya bukan guru tapi mempunyai kesempatan menjadi sosok guru, langkahnya :
1. Mengenal diri sendiri
2. Mengenal peserta didik (agar bisa menempatkan diri)
3. Mengetahui kredibilitas dan karakter peserta didik

4. Memahami konsep yang akan di ajarkan

5. Mampu memberikan contoh aplikasi sehingga tumbuh rasa ingin tahu pada peserta didik

6. Memancing peserta didik untuk aktif


Strategi mencapai target :
1. Memanfaatkan media pembelajaran secara optimal, yaitu yang mengandung unsur, text, gambar, warna suara, ataupun video jika memungkinkan.

2. Memberitahukan konsep/metode belajar yang akan digunakan

3. Memberikan contoh aplikasi/manfaat belajar dalam kehidupan sekarang dan dimasa yang akan datang
Contoh aplikasi guru/pengajar yang baik di dalam kelas :
1. Memulai dan mengakhiri kegiatan belajar mengajar dengan bacaan do'a (Bismillah.. Alhamdulillah..)

2. Menyampaikan peraturan/kewajiban belajar(Ikhlas, Senyum, Serius tapi Santai)
3. Menyampaikan materi yang akan dibahas dan kriteria penilaian (Kehadiran/Apresisasi, Pre-Post Test, Tugas, UTS, UAS), harapannya peserta didik membaca/mencari materi sebelum disampaikan.
4. Materi pengantar (manfaat program) - contoh listing program (beda inputan/logika) -> tugas kelompok (mengasah pemahaman) - adakah pertanyaan baik karena kurang paham ataupun agar memahami/aplikasi lebih lanjut..


meskipun indonesia menerapkan sistem kurikulum berbasis kompetensi (KBK), masih banyak pendidik yang menggunakan sistem ceramah dalam kegiatan belajar mengajar. Dimana Peserta didik cenderung datang, duduk, diam, dengarkan (D4), hal tersebut tentunya bukan mengembangkan kompentensi peserta didik tapi malah mengembangkan kompetensi si pendidik.


Padahal, pada penjelasan KBK peserta didik dituntut aktif dan pendidik hanya sebagai fasilitator (tapi fasilitator yang tidak hanya Kasih Tugas Saya Pergi --KTSP--. Mengapa pendidik kurang bisa menerapkan kurikulum yang telah diberikan secara tepat?? Jawabannya, tentu dibutuhkan Refleksi diri perlu dilakukan, tidak hanya untuk peserta didik (jarang belajar), maupun pendidik (kurang memanfaatkan teknologi)

Artikel Lainnya

1 comment:

Salmanalfa mengatakan...

great...

Posting Komentar

Informasi Pilihan Identitas:
Google/Blogger : Account special blogger
Another : Jika tidak punya account blogger namun punya alamat Blog atau Website.
Anonim : Jika tidak ingin mempublikasikan profile anda (tidak disarankan). salam hangat, Roisa :)

 
Wedoo Indonesia